Sembunyikan Aku
Sembunyikan aku
Sembunyikan diantara serpihan salju
Atau diatas pucuk-pucuk pohon pinus
Sembunyikan aku
Sembunyikan dalam belaian tangan-tangan lembut
Yang dulu sering mengepang rambutku
Sembunyikan aku
Sembunyikan diantara gelak tawa bocah
Yang mengeliat tergelitik perut kecilnya
Sembunyikan aku
Sembunyikan dibawah bantal di balik tirai jendela
Sembunyikan aku
Sembunyikan dari cinta yang seakan ingin membunuhku
Menjadi Bayang
Terang hatiku kini tak lagi berpijar
Saat aku tahu dan mengerti tiada aku dalam genggaman jiwamu
Hingga lebih baik kutikam saja raga ini
Atau juga jiwaku agar aku menjadi bayang yang selalu serta bersamamu
Tanpa engkau sadari bahwa itu aku
Yang terbuang dari masa lalumu
Menatap Pintu Yang Telah Tertutup
Berdiri aku disini
Menatap pintu yang tlah tertutup
Mencoba memahami semua kenyataan ini
Kuselami masa-masa itu bersamanya
Sejenakpun aku kembali bahagia
Tapi entah mengapa........?
Aku hanya menatap pintu yang telah tertutup
Aku tak berdaya beranjak pergi
Akupun tak berani mencari cara
Untuk membukanya kembali
Yang kutahu
Bahagiaku pun ikut lenyap
Bersama tertutupnya pintu
Tak ada lagi senyum bahagia sejak saat itu
Yang ada hanya senyum penuh makna
Memendam rasa
Letih
Jika boleh aku tertidur lama
Aku ingin….
Karena letih telah menguasai tubuhku
Perasaan kecewa dan derita ini
Mulai merasuki jiwaku
Hingga perasaanku tak pernah damai dan tentram
Atau mungkin….
Yang kubutuhkan
Waktu tuk berfikir ulang
Tuk menentukan langkahku
Langkah yang harus kujelang
Karna perjalanan masih panjang
Kukan melangkah lagi
Dan bukan langkah yang dulu lagi
Kini Aku Berhenti
Mungkin aku memang bodoh
Tak mampu melihat keinginanmu
Tak mampu merasakan keenggananmu
Mungkin aku memang payah
Tak mampu menjaga hatimu
Tak mampu menjaga diriku agar tak melukaimu
Kini. . .aku berhenti
Dari usahaku mendekatimu
Dari usahaku meraih hatimu
Dari usahaku mengetuk pengertianmu
Kini. . .semuanya telah usai
Sayap Patah
Baru aku sadari
Sayapku masih patah kawan. . .
Ternyata selama ini aku tak sadar
Aku kira luka-luka itu tlah sembuh
Aku kira aku sudah kuat
Aku kira aku mampu terbang tinggi lagi
Tapi kini aku sadar
Sayapku masih patah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar