Sabtu, 26 Februari 2011
Varian Keluarga Honda CBR
Honda CBR 125 R – (Eropa )
Merupakan keluarga paling kecil honda CBR. Tenaganya cuma 13 hp. CBR 125 cuma dipasarkan di eropa dan berperan sebagai learner bike alias buat para pemula. Honda sengaja membuat motor 125 supaya menjaga loyalitas konsumenya dari usia dini.
Honda CBR 150 R – (Asia Tenggara)
Pada prinsipnya Honda CBR 150 adalah varian sedikit lebih besar dari 125 versi eropa. Cuma untuk pasar asia tenggara. Meski 150cc tapi target marketnya bukanlah learner atau pemula tapi justru bikers beneran. Ukuran yang kompak memang cocok buat orang asia tenggara yang tidak bisa begitu besar
Honda CBR 250 R – (Global)
Ini merupakan usaha Honda menantang Kawasaki. CBR 250R adalah entry level superbike. Sebagai motor kelas menengah buat bikers level 2 di eropa atau intermediate, tetapi buat pasar asia adalah motor besar paling masuk akal untuk dijual dalam jumlah yang signifikan. Kehadiran CBR 250R memang menghebohkan!
Honda CBR 600R – (Global)
Salah satu produk kebanggaan honda. Terbukti sangat kompetitif diajang WSS dan jadi basis mesin moto2. Honda CBR 600RR dikatakan sebagai superbike – supersport yang paling ergonomis mengingat ukuran dan power deliverinya yang sangat proporsional
Honda CBR 1000R Fireblade (Global)
Kebanggaan Honda. Diklaim sebagai Superbike terbaik didunia dikategori manapun. Meski belum memiliki gelar di ajang kompetitif namun secara kenyataanya Fireblade adalah legenda Superbike dari jepang bagi para pemakai di dunia nyata alias diluar sirkuit
CBR Fire Blade 250R 2011
Tokyo motor show 2009 menghadirkan CBR 250 R sebagai salah satu motor yang akan segera diproduksi pada tahun 2011. Motor yang memiliki desain mirip dengan CBR Fire Blade 1000 R ini tentunya bisa menjadi pilihan para pencita roda dua. Yang sangat disayangkan ialah, motor yang yang seharusnya disejajarkan dengan kawasaki ninja 250 R dan dan yamaha YZF 250 R4 , justru masih berteknologi SOHC. Arm belakang dan depan juga masih mengadopsi arm sekelas CBR 125 dan 150.
HondaCBR250RR abajo
HondaCBR250RR arriba
Bisa jadi hal ini sengaja dilakukan untuk membanting harga motor ini dan bermaksud menjadi market leader dengan harga termurah. Apakah benar CBR 250 R akan menjadi kelas 250 R termurah atau dengan harga yang dibawah harga kawasaki ninja 250? Jika benar, maka CBR 250 R bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan CBR 125 dan CBR 150
HondaCBR250RR abajo
HondaCBR250RR arriba
Bisa jadi hal ini sengaja dilakukan untuk membanting harga motor ini dan bermaksud menjadi market leader dengan harga termurah. Apakah benar CBR 250 R akan menjadi kelas 250 R termurah atau dengan harga yang dibawah harga kawasaki ninja 250? Jika benar, maka CBR 250 R bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan CBR 125 dan CBR 150
Honda-Yamaha, Siap-siap Garap Motor Sport Baru….???
Memenuhi rasa kangen setelah sekian lama bertugas keliling Indonesia bagian timur, dimana masih banyak daerah “blank spot” gak dapet sinyal buat on-line, dan banyaknya permintaan untuk mengulas motor type sport yang bakal dikeluarin pabrikan di akhir tahun 2009 dan 2010, setelah gue cari informasi dari ATPM, kini gue online lagi dengan tulisan ini. Buat para pengunjung setia mohon maaf atas “hilangnya gue dari peredaran untuk sementara” dan terimakasih banget untuk tetap setia berkunjung, komen, dan sharing tentang serba-serbi dunia bikers…..thank You so much Sob….I Love U FULL……..!!!
gs250fk7Pangsa motor sport terus naik saat ini. Angkanya bergerak meninggalkan 10% hingga 13% dari seluruh angka penjualan sepeda motor nasional. Mulai naiknya angka penjualan motor sport ini ditandai dengan hadirnya sejumlah merek motor di luar ATPM lama seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. ATPM anyar seperti Bajaj, TVS hingga Minerva mencoba pula untuk fokus pada segmen ini.
Honda, Yamaha dan Suzuki nampaknya tak ingin celah tersebut terlewatkan oleh muka-muka baru itu. Suzuki misalnya, di kelas ini mereka sudah punya Thunder yang lumayan laris manis. Suzuki beberapa bulan lalu sempat hendak meluncurkan New Thunder 200 atau 250, namun gagal. Diperkirakan, pabrikan ini masih mempertimbangkan model dari motor anyar tersebut. Maklum body yang semula diusung kurang greget.
cbr-150rSementara itu, persaingan kembali nampak antara Honda dan Yamaha. Keduanya saat ini sama-sama punya dua sepeda motor sport handalan. Honda punya Tiger dan MegaPro sedangkan Yamaha memiliki Scorpio dan Vixion setelah RX-King berhenti produksi akhir tahun lalu. Kedua ATPM tersebut, mulai menunjukkan keseriusannya menghadirkan satu lagi motor sport-nya.
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Julius Aslan, tak berani mengelak soal kemungkinan ini. Maklum, soal bakal hadirnya sport legendaris Honda yakni Honda CBR begitu kuat mengarah ke AHM. Sejauh ini memang, CBR hadir ke Indonesia melalui importir dengan harga yang agak melambung dengan status motor CBU. “Kita tengah mempertimbangkan memproduksi CBR di Indonesia,” katanya.
2009_honda_cbr600rr_greenJika memang hal itu terbukti, sudah dipastikan, pasar untuk motor CBR akan bergerak dengan indeks tersendiri. Saat ini saja penggemar motor sport tersebut begitu tinggi. Club CBR di Indonesia saat ini bermunculan. “Pengen banget, CBR punya AHM bisa terealisasi di Indonesia. Tentu saja penggemar akan lebih mudah memilikinya dengan harga lebih rendah dari pada harga yang ada di importir saat ini,” kata Sist Wiwiek, Lady Bikers penunggang CBR 150 R.
Di sisi lain, Yamaha Indonesia agaknya sudah menunjukkan indikasi tersebut. Menurut kalangan dalam di pabrikan ini, produksi masal untuk motor sport terbaru mereka sudah mulai dilakukan. “Anda tahu Vixion kan, yang bentuknya sporty? Nah ini, akan tampil lebih cantik lagi. Istilahnya ga perlu di modifikasi lagi motor baru ini sudah sangat oke tampilannya,” kata sumber tersebut.
yzf-r15-2Belum jelas apa nama motor sport baru Yamaha itu. Wartawan DetikOto dalam sebuah kesempatan pernah memergoki sepeda motor anyar itu di jalanan Jakarta akhir Juli lalu. Bentuknya mirip dengan FZ 150 yang mengusung model street fighter. Salah satu indikasinya, tangki motor tersebut dibuat sedemikian rupa hingga terlihat menjadi lebih besar.
Lampu utama FZ 150 pun terbilang sangat futuristik dengan disain kotak yang tegas sehingga membuatnya jadi terlihat sangat kekar. Begitu pula dengan knalpotnya yang dibuat juga lebih besar dari knalpot pada umumnya. Ban yang diaplikasi di motor ini pun juga memiliki tapak yang lebih besar.
Dari info yang beredar motor sport terbaru Yamaha itu hadir dengan mesin karburator. Banyak yang mempertanyakan 2201618036_8f685604efmengapa motor tersebut jatuh kelas dibanding Vixion yang sudah injection. Disebut pula bahwa pilihan karburator itu trik dari Yamaha untuk menggaet calon pembeli dengan bajet anggaran di bawah Vixion. Dengan mesin karburator, motor itu bisa dijual dengan harga lebih rendah. “Jadi nantinya kita punya tiga motor sport dengan pilihan harga serta model mesin dan body yang berbeda,” kata seorang petinggi di pabrikan tersebut.
Yang dimanjakan tentu saja calon pembeli. Mereka disuguhkan aneka pilihan motor sport dari pabrikan sepeda motor utama di Indonesia saat ini. Tinggal menyesuaikan dengan harga, minat pada model serta teknologi sang motor. So, selamat menunggu dan memilih!
Minerva R150 VX dibandrol Rp 16.5 Juta
Depan Mirip CBR 125 – Belakang persis Fireblade 1000 RR
Motor ini mempunyai displacement 150cc berpendingin oil cooleddengan power sekitar 13.5 hp. Kok cuma segitu ? Ya liat dulu dong harganya, jauh dibawah Vixion dan malah main di segmen bebek. Tapi kalo dilihat dari segi fitur sih boleh juga lho, coba liat Shok depan sudah pake sistem upside down, sedang belakang sudah monoshock. Belum puas? Speedometer digital juga udah nangkring disitu. Nah, jadi buat gaya dan fashion bolehlah kita berpaling kemotor yang satu itu, apalagi harganya, terjangkau banget gan
CBR 600 RR 2009: Combined ABS for Race???
30 Januari 2009 in Gebetan Baru
Ini dia motor yang paling doyan mendominasi podium WSS tahun lalu. Meskipun versi standardnya bertenaga paling lemah jika dibandingkan produk senegaranya, yakni Yamaha, Suzuki dan Kawasaki, CBR 600 RR tetap paling rajin dalam urusan dulu-duluan finish.
Untuk menghadapi kompetisi WSS 2009, Honda tidak banyak melakukan perubahan. Apakah ini tanda-tanda kelengahan mereka? Atau memang ini penuh perhitungan. Untuk apa motor banyak diotak-atik, kalau tahun lalu sudah hampir sempurna mendominasi balapan. Terlebih lagi mengingat krisis ekonomi yang melanda. Pabrikan pastinya tidak akan melakukan tindakan yang dianggap masih belum perlu.
Disaat R6 paling digdaya dalam soal tenaga dan ZX-6R nyaris menyamainya, CBR 600 RR santai-santai saja dengan tenaga puncaknya yang tidak berubah, tetap bermain di 120 PS @ 13500 rpm. Honda hanya memperbaiki torsinya menjadi 66Nm @ 11250 rpm. Artinya, hanya naik 3,5% @ 10000 rpm dibandingkan torsi tahun sebelumnya. Kenaikan torsi ini didapat dengan penggunaan piston baru yang lebih minim pergesekan dengan dinding silinder. Selain itu, pembenahan di sektor klep yang lebih tahan banting dan knalpot baru turut memberikan andil di sektor ini. Penggunaan kaliper rem baru pun membuat perubahan ini sedikit lebih terasa, karena bobotnya lebih ringan dari kaliper CBR tahun lalu.
Honda menganggap, konstruksi CBR yang sudah kompak dan bobotnya yang paling ringan, yakni 184 Kg, sudah cukup untuk kembali mendominasi WSS. Meskipun tenaga puncaknya tidak spektakuler, kestabilan dan bobot ringan membuat CBR 600 RR mudah menaklukkan tikungan dan menjadi yang paling duluan berakselerasi keluar tikungan. Dengan kelebihan inilah Honda mendominasi WSS. Keunggulan di tikungan ini yang sepertinya ingin ditingkatkan Honda, buktinya ya dengan peningkatan torsi tadi.
Tidak hanya itu, CBR 600 RR kini ditawarkan 2 versi, standard dan yang dilengkapi dengan combined ABS. Combined ABS adalah hasil kombinasi fungsi pengereman integral dengan ABS. Apa itu integral? Integral artinya di tegral Bro… Contohnya: Inyong live integral. Ngerti ora Bro?? Oke, serius sekarang… integral itu artinya ya ada kesatuan atau kesinambungan kerja antara rem depan dan belakang. Kalau rem depan dipencet, rem belakang pun ikutan aktif, dan juga sebaliknya, saat hanya rem belakang yang digunakan, rem depan dengan otomatis ikutan beraksi.
Honda memberikan jaminan untuk combined ABS supaya bikers yang menyangsikan performa ABS tidak mengurungkan niat mereka menggebet CBR 600 RR (tentunya yang pakai ABS). Honda menjelaskan, bahwa jika peranti elektronik mengalami masalah atau rusak, maka rem akan berfungsi normal seperti rem biasa. Jadi, tidak perlu takut remnya kerasukan setan alias ngerem sendiri atau malah ngeblong abis… (kalo rem blong pas di depannya ada jurang, wah berabe urusannya, kalo di depannya ada Bentley, ya siap-siap miskin mendadak deh…).
Combined ABS Honda untuk balap???
Kita sudah pada tahu lah kalau ABS tujuannya mencegah ban mengunci saat dilakukan pengereman, yang pada akhirnya membuat motor-motor yang dilengkapi ABS lebih aman dikendarai, terutama disaat kondisi trek basah ataupun berpasir. Namun, apakah ABS Honda kali ini bisa buat balapan?? Banyak kok yang memandang kritis peranti satu ini. Kenapa?? Ayo kita lihat sama-sama…
1. ABS itu tujuan awalnya sebagai alat yang membantu mengurangi risiko kecelakaan saat bikers panik! Namanya mengerem moge dalam keadaan panik, pastinya kaya di film action lah…Wong saya aja ngerem pake Honda Tiger dalam keadaan kaget ampe mental duduk ke tanki kok… Untungnya tidak sampai jatuh, wah di atas 1## Km/jam bisa berantakan saya…..Oke, jujur deh, itu bukan ngerem, tapi mesin pistonnya sempat macet sekitar 2 detik, dan ban belakang sempat ikutan mengunci hehe..(ga lagi-lagi deh ngebut di jalan umum….). Intinya, dengan ABS, pengereman jadi lebih lembut. Saat tuas ditekan, rasanya sih seperti rem biasa. Bedanya dengan rem standard, saat kita lebih keras lagi menekan tuas rem, maka jika tingkat kepakeman sudah pada batasnya, rem tidak akan lebih menggigit lagi. Nah, saat di test di Qatar dalam keadaan trek kering, ternyata rem ABS butuh jarak sedikit lebih jauh untuk menghentikan motor dibandingkan saat ABS dinonaktifkan.
2. ABS yang merupakan hasil kerjasama Honda dengan Nissin menambah bobot motor hingga 10 Kg. Penyumbang bobot yang paling signifikan adalah aki yang lebih besar dari yang biasa digunakan. Wajar, kan ABS ini beroperasi menggunakan tenaga listrik. Sayangnya, pengendara tidak bisa mengaktifkan atau menonaktifkan ABS dari cockpit, tetapi harus melepas ring sensor di roda. Masalah bobot inilah yang paling bikin bikers pencinta balap ogah menebus peranti ini. Masa sudah beli peranti dari serat karbon untuk bagian ini-itu supaya motor ringan, tetapi ujung-ujungnya berat motor harus naik lagi gara-gara menginstalasi ABS??!!!
3. Tidak cocok buat free style! Tau dong andalan free styler untuk meraih tepuk tangan penonton adalah stoppie. Pembalap kadang-kadang mau gaya-gayaan juga doong.. Nah, dengan ABS ini, ban belakang tidak akan terangkat. Hanya bisa terangkat saat motor sudah berjalan sangat pelan, dan ketika berhenti paling maksimal hanya sekitar 15 cm. Kok bisa terangkat? Alasannya, jumlah putaran roda yang diukur oleh sensor sudah terlalu sedikit untuk mengukur kecepatan motor. Makanya ketika nyaris berhenti, ban belakang bisa terangkat karena memang sinyal yang dikirim ke chip komputer pengatur ABS kurang. Akibatnya ya ABS tidak berfungsi.
Lalu, apa gunanya ABS di balapan? Kalau dilihat sepintas kok banyak faktor negatifnya ya jika digunakan untuk balapan… Dengan segala kelemahan tersebut di atas, banyak pembalap yang skeptis pada peranti ini. Namun, pada kenyataannya dalam balapan itu bukan masalah menghentikan laju motor hingga diam kan… Balap itu sebenarnya menuntut pembalap bisa mengerem bahkan hingga di dalam tikungan! Memang berbahaya, tetapi dengan cara ini pembalap dapat mempersingkat waktu tempuh di tikungan dan lebih mudah melakukan aksi salip menyalip di tikungan ataupun untuk mengoreksi kecepatan dan arah motor.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah: Gengsi! Gengsi dong jadi pembalap mesti dibantu alat elektronik ini-itu. Pembalap juga butuh pengakuan! ABS sebenarnya tidak diperlukan, jika pembalap memiliki insting yang sangat baik saat mengerem sebelum dan di dalam tikungan. Memang saat ini banyak yang skeptis, tetapi kita lihat saja nanti kalau ada pembalap yang rajin mendominasi balap ternyata menggunakan peranti ini. Ujung-ujungnya paling yang lain pada ikutan……
Jumat, 25 Februari 2011
tips modifikasi
Perkembangan produk sepeda motor dewasa ini bisa dikatakan cukup drastis, dilihat dari berbagai model dari merk-merk terkenal, tapi meskipun demikian banyak pecinta kendaraan beroda dua ini atau yang lasim disebut bikers masih belum puas dengan model yang ada, maka itu mereka membuat model-model yang sesuai dengan kreasi mereka sendiri ataupun dibantu oleh para modifikator.
Menurut para bikers, memodifikasi kuda besi selain berguna untuk menyalurkan kreatifitas juga merupakan ajang penunjukan jati diri si-pengendara kuda besi tersebut, namun dalam prakteknya, memodifikasi tunggangan kesayangan sering tidak memperhatikan aspek savety (keamanan) dan ketidak sesuian dengan aturan yang berlaku.
Untuk menghindari hal-hal diatas, berikut ini beberapa kaidah dalam memodifikasi motor :
1. Kuda besi haruslah dimodif oleh modofikator yang telah berpengalaman, sehingga perubahan terhadap rangka dapat diperhitunkan secermat mungkin, karena tanpa perhitungan yang matang dalam memodif si-kuda besi akan mengakibatkan hal yang sangat merugikan si-penunggannya, seperti misalnya motor tidak nyaman dikendarai, onderdil cepat rusak dan yang lebih riskan kecelakaan yang sangat fatal.
2. Pakailah onderdil modifikasi yang berkualitas, ini sangat penting untuk menjamin kualitas modifikasi itu sendiri, selain itu dapat menghindarkan para bikers dari kecelakaan dalam menunggangi kuda besinya.
3. Perubahan yang diberlakukan pada komponen motor tidak menghapus fungsi dasarnya, seperti misalnya perubahan pada lampu utama dan lampu stop, weser, kaca spion dan lain-lain, karena banyak hasil modif yang mengurangi fungsi-fungsi dasar tersebut tadi atau bahkan menghilangkanya, selain melanggar aturan berlalulintas perubahan seperti ini juga dapat membahayakan pengendara.
4. Upayakan perubahan yang mencolok seperti warna motor dilaporkan kepada petugas yang berwenang untuk dimutasikan pada BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
BLUE Thunder
Ni nama sebutan tuk motor adek gw. Only God know’s how much he loved his motorcycle. Sejak beli (Welll kredit sih….tapi dah lunas bulan Juni kemaren) sampe sekarang tuh motor selalu bersih. Pernah suatu hari dia mo berangkat kerja pagi pagi ujan dan motornya bis di cuci kemaren sorenya, dia bela belain pake motor chrystal thn 95 punya ayah yang dah tua, kotor and mesinnya sering ngadat karena sayang blue thunder nya kotor (halaaah…)
Setiap pulang dari kerja, main atau dari manalah tuh motor langsung masuk rumah. Gak peduli knalpotnya masih panas dan kemungkinan kena orang lain yang keluar masuk. Trus dia ambil lap sama pembersih motor semprot dan mulai deh ritual ngelap benda pusaka di mulai. Pernah cotton buds nyokap se-pak abis buat ngebersihin karburator *wink*. Body motor nya gak boleh kepegang tangan pa lagi kalo berminyak, Waaahh bisa runyam urusan nya.
Setelah gw punya motor sendiri naah mulai deh dia ngincer make motor gw untuk pergi ke rumah temen, ke mall, ke rumah sepupu kemana aja deh (karena motor bokap dah jual karena gak layak pakai). Jadi motor nya di rumah dengan gagah dan bersihnya sementara motor gw dia pake muter muter gak mikir bensin gw yang dia pake. Dah gitu kalo udah make ya udah taro gitu aja di depan rumah, gak peduli tu motor kotor atau oli nya mesti diganti. Pokoknya gak peduli ma kesehatan dan kelangsungan hidup motor gw.
Tiap dia punya duit pasti ada penambahan buat motor nya. Ya pelk nya lah yang di krom, yang ganti ban, ganti shock, tambah sticker pokoke ada uang untuk motor sayang. Sampe emak gw minta buat belanja aja dia bilang gak punya duit (bener bener merki alias bahil bin peliiit) Gak tau sampe kapan dia bakal modif itu motor. Padahal gw sering complain ke mami/ibu/emak gw karena kesel dan heran kenapa tuh anak bisa begitu tapi yo meh piye meneh mang dah gitu kali sifat bawaan dari lahir nya (ibu aja gak tau tuh sifat nurun dari siapa……)
Vixion modif full fairing ala R-125
P1000402
Yamaha V-ixion dari pabriknya memang didesain telanjang dada. Upsch…! Maksudnya motor batangan ini tergolong tipe naked, makanya tidak dilengkapi fairing. “Tapi mesin terlalu kecil jadi kelihatan kedodoran,” ucap Aldi Wirya, pemilik V-ixion yang mesiasati kekurangan motornya dengan pasang fairing baru.
Ide ini langsung disambut Wardoyo, builder G2C. “Paling pas pakai model fairing milik Yamaha R125. 2509hal2_vixion_endro2.jpgSangat klop kalau dikawinkan sama bodi V-ixion, tidak terlalu besar,” ujar modifikator mangkal di kawasan Gandul, Cinere, Jakarta Selatan ini.
Kalau sudah pasang fairing yang menutupi seluruh bagian motor, jadi kuda besi kelihatan gagah. Makanya bengkel G2C yang spesialis bikin bodi pelat besi langsung merangkai. “Cuma untuk lampu depan aku pakai punya Honda Vario yang pemasangannya disiasati supaya mirip aslinya,” buka Aldi yang tinggal dikawasan Cinere juga.
2510hal2_vixion_endro3.jpg”Cari lampu aslinya sulit, Paling mendekati desain lampu depan Vario. Pasangnya juga nggak repot. Cuma tinggal bikin dudukan baru,” jelas Wardoyo yang memang asli wong Jowo itu.
Karena spidometer masih mengandalkan bawaan pabrik, biar sip nempel di areal dasboard. Tentu dengan pemasangan yang harus disesuaikan. “Saya pasang pada dudukan fairing, agar lebih apik sekelilingnya ditutup pelat,” lanjut Wardoyo yang asli ketok pelat itu.2511hal2_vixion_endro4.jpg
Untuk mendukung bodi yang berubah gambot, kaki-kaki pastinya wajib dibikin kekar. Meskipun masih mengandalkan suspensi depan bawaan pabrik namun pemilihan pelek dan ban ganti berprofil lebar. Inilah ciri sebenarnya Wardoyo, selalu memanfaatkan suspensi standar yang dimaksimalisasi.
Makin sip setelah Wardoyo melakukan ‘operasi’ bedah lengan ayun standar. “Lengan ayun aslinya dilapis lagi dengan pelat meniru desain moge,” jelas pria asal Sragen, Jawa Tengah ini yang berusaha menyiasati agar kaki belakang terlihat makin kekar.
2512hal2_vixion(boks)_endro5.jpgPemilihan kelir warna dasar tetap berpatokan seperti yang tertera di BPKB yaitu hitam. “Tapi untuk striping, aku samakan dengan desain striping Yamaha R125,” terang Aldi yang mengandalkan cutting sticker.
Terakhir, lantaran bodi sudah berubah alhasil footstep standar wajib diganti. Biar aroma tungganan sport sejati makin kental sandaran kaki depan mengandalkan footstep Honda CBR. “Kalau belakang aku pilih pakai Yamaha Jupiter MX yang modelnya keren punya itu,” celotehnya lagi.
Nah, setelah pasang fairing gede yang dibuat dari pelat bikin bobot bertambah. Biar tarikan motor lebih responsip dapur pacu wajib dibenahi. Lantaran ogah repot sama sistem injeksi, Aldi hanya mengandalkan saluran buang alias knalpot racing. Pilihannya jatuh ke produk variasi Yoshimura.
BUNTUT TETAP MANIS
Sayang Aldi masih belum terima bila sasis belakang V-ixionnya dipotong. Ini dibutuhkan agar dudukan bodi menyerupai Yamaha R125. “Aku masih sayang karena motor hadiah ultah dari bokap,” buka pelajar salah satu SMU swasta ini. Makanya Wardoyo putar dan peras otak agar bodi belakang standar tetap oke meski masih pakai asli. “Hanya sepatbor pakai desain Yamaha R6 dipadu dengan lampu belakang variasi.”.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 110/70/17
Ban belakang : Swallow 130/70/17
Footstep depan : CBR150
Footstep depan : Jupiter MX
Lampu belakang : Variasi
Kaliper Belakang : Yamaha Vixion
Suzuki Thunder 125 2007 (Depok)
Mau tampilan Suzuki Thunder bergaya moge, kebanyakan orang pasti tiru Suzuki GSX1000. Sebab varian ini dianggap cocok dan semerek. Menurut Dimas Puji, cocoknya hanya di sisi samping. Sedang depan dan belakang, diusahakan ambil contoh varian lain. Katanya sih biar nggak bosan dilihat.
Keinginan teknisi Mesjid Kubah Mas, Maruyung, Depok itu sejalan dengan konsep Wardoyo. Dia builder yang baru buka rumah modifikasi sendiri. Apalagi sebagai garapan perdana,1734thunder–bela-2.jpg cah Sragen, Jawa Tengah itu menawarkan cara mudah dan murah bikin motor standar turing jadi moge pemanja kecepatan.
“Ini karya saya paling senderhana. Tapi tidak tampak murahan kan. Ide saya kali ini, intinya mau kasih tahu konsumen. Dengan dana minim dan motor standar masih bisa dibikin seperti itu. Jadi jangan takut kecewa,“ ungkap pemilik rumah modifikasi G2C di Jl. Gandul Krukut, Ambara Cinere, Depok
Thunder 2005 Dimodif Jadi Moge
penetrasi merah bata menjadi pilihan
MODIFIKASI motor sudah menjadi tren bagi para penggila motoris. Tak tanggung-tanggung banyak orang yang rela mengeluarkan kocek yang besar sekedar untuk memodifikasi motor agar terlihat lebih yahud. Bergaya standar sudah pasti bikin boring. Apalagi kalau motor itu terklasifikasi motor sport alias motornya kaum cowok.
Rasa itulah yang membuat Deaunu Perwira atau lebih ngetrend di panggil Dinnu berinisiatif untuk merombak Suzuki Thunder 125 full orisinil yang hampir setahun kebelakang menjadi tunggangannya.
“Bosan juga sih liat tampang motor gitu-gitu aja. Jadi apa salahnya di modif aja biar tampangnya lebih keren lagi dan tidak bosan,” ujar Dinnu. Dalam benak Dinnu, Thunder yang sejatinya bertipe motor sport mudah untuk dimodifikasi. Dengan gaya motor gede atau keren disebut Moge membuat si pemilik terlihat gagah.
Biar lebih terlihat sangar, Dinnu memasang velg Grimeka 17 inci dipadukan dengan ban pirelli MTR02 Dragon berukuran 160/60. Tapi, skenario awal yang coba ditunjukin, gak langsung nyemplak bisa dipasang. Velg grimeka bawaan Honda NSR jelas beda dengan Suzuki yang gak mungkin bisa gitu aja langsung klop.
”Setelah saya dapat gak langsung bisa dipasang. Butuh waktu dua hari bikin adaptor baru buat seporket belakang yang mentok. Daripada gak jadi, terpaksa saya bikin ke tukang bubut,” jelasnya.
Setelah kaki-kaki kelar, sekujur tubuh si Thunder dipolesi cat produk Sikken berwarna merah bata. “biar terlihat lebih garang,” pungkasnya. ***
Swing Arm bergaya aprilia
Untuk menyesuaikan velg lebar grimika, swing arm estede dilengserkan diganti swing arm model aprilia yang dibuat handmade.*
Mesin kohar
Mesin dikorek harian dengan menghaluskan lubang isap dan buang serta memapas silinder head. Karbu ori dilengserkan dan diganti karbu bawaan Kawasaki Ninja untuk menunjang kaki-kaki yang berotot.*
Data modifikasi :
Engine guard – custom
Lampu blkang – F1Z R
Karburator - Ninja
Kaliper belakang – Brembo
Baut body – setainless kunci L
Velk – Grimeka
Ban depan – 90/80 Battlax
Ban blkang – 160/60Pirelli MTR02 dragon
Honda Mega Pro 2007 (Tasikmalaya) Replika CBR 1000 cc
NIAT awal merantau dari Tasikmalaya ke Lampung untuk berbisnis, eh…malah kecantol memodif motor. Itulah yang dirasakan Yunus Siregar ketika mengamati Honda Mega Pro miliknya yang masih standar. Lelaki yang punya rambut mirip bintang The A Team ini mengidamkan motor gede CBR 1000 cc untuk menemani perjalanannya.
Lantas, pria kelahiran Bandar Lampung ini menyambangi Imam, punggawa Take Custom, untuk mewujudkan impiannya. Bak gayung bersambut, Imam langsung menghajar habis bodi standar Mega Pro menjadi Honda CBR 1000 cc dengan spesialis plat besi.
Meski berkonsep CBR 1000 cc, Nicholas – sebutan konsep motor ini – tak serta merta menelan habis desainnya. Ada penambahan untuk posisi depan dengan mengaplikasi headlamp Honda Vario. Bagian fairing pun mendapat sumbangan lewat lampu sein. Tapi untuk bentuk tangki dan bodinya, sengaja dikontruksi menyerupai CBR asli.
Biar makin sempurna, kaki-kakinya dirombak total. Mulai cakram depan dibuat doubel menggunakan Nissin. Ditambah lengan ayun hand made bermodel banana arm ala Take custom. Kini, kuda besi semakin terlihat gahar dan kekar saat berkeliaran di jalan raya.
Sukses memodif bodi, Yunus lalu melumuri seluruh bodi motornya yang ditangani Blitz Airbrush Tasikmalaya. “Catnya saya pilih warna merah spruce. Hal ini untuk menyelaraskan konsep CBR dan biar terlihat ngejreng dan gagah,” papar suami Monita yang doyan bolak-balik Tasik – Lampung, 3 bulan sekali ini. HELL-ME
Spesifikasi Modif
Lampu depan : Vario (Rp 190 ribu)
Lampu Belakang : Orsi Mega Pro
Cakram Depan : Nissin (Rp 400 ribu)
Cakram Belakang : Nissin (Rp 400 ribu)
Radiator : Hand made
Sein : Variasi (Rp 80 ribu)
Ban Depan : Swallow 110/80 (Rp 200 ribu)
Ban Belakang : Swallow 140/80 (Rp 400 ribu)
Monoshock : YSS (Rp 300 ribu)
Step Underburn : Yoshimura (Rp 400 ribu)
Knalpot : Yoshimura (Rp 300 ribu)
Total Biaya Modif : Rp 18 juta
2011 New Honda CBR250R Explore the World Unknown
Enjoy driving stability, explore every terrain, and feel the freedom without limits, the new Honda CBR250R, the blend of technological sophistication and world-class luxury sporty style. High-tech features, as well as a steady acceleration, always provide perfect comfort for every pengedaranya. New Honda CBR250R is ready to realize the dream of sport bike enthusiasts in Indonesia ...
2011 New Honda CBR250R CANDY RUBY RED
According Honda's commitment to produce products that comply with customer needs and realize that no words sufficient to produce the best product, then in 1967 Thai Honda began producing motorcycles Cub100Ex type as much as 494 units and began exporting to Japan in 1988.
2011 New Honda CBR250R SILVER SWORD METALLIC
In 2002, AP Honda CBR150R Thailand began producing the series. With the speed 150cc - 4 stroke, Honda CBR150R successfully grab the attention of lovers of motor sport to be exported to several countries in Asia such as Japan, Indonesia, Philippines, Singapore and Malaysia.
Continued CBR series was launched in 2004, Honda CBR125R to meet consumer tastes will motor sport 125cc class. CBR Series is equipped with 4 stroke liquid-cooled, 2 valve SOHC, single cylinder 124.7 cc engine with a power rating ranging from 10 kW (13 hp).
In 2010, Honda set a vision to 10 years in the future to maximize consumer convenience with a motor that has the speed, affordable, and low C02. Based on such determination, Honda wants to provide services to society by generating new ideas that are different from others, one of them contained in the development of new Sport model, CBR250R. 2011 New Honda CBR250R ASTREOID BLACK METALLIC
Honda CBR250R produced by Honda Motor Thailand, which succeeded in making high quality with competitive price. Honda seeks to make motor sport a lightweight, easy to drive and give pride for their owners, not only to consumers in Southeast Asia and Asia in general, but also for export to developed countries. Full Specification:
CBR250R is Honda's first sport bike that will be produced in the ASEAN region. This is the first step of Thailand as a major supplier to the world of Honda CBR250R. To make consumers loyal to our products through the years to come, Honda is committed to provide maximum mobility, safety, and make life more meaningful to the consumer dream beloved.
Tipe Model
Panjang x Lebar x Tinggi
Jarak Sumbu Roda
Jarak Terendah ke Tanah
Ketinggian Tempat Duduk
Berat Kosong
Kapasitas Penumpang
Radius Putar Minimum
Tipe Rangka
Tipe Suspensi Depan
Tipe Suspensi Belakang
Ukuran Ban Depan
Ukuran Ban Belakang
Tipe Rem Depan
Tipe Rem Belakang
Kapasitas Tangki Bahan Bakar
Tipe Mesin
Sistem Pendinginan
Sistem Suplai Bahan Bakar
Panjang x Lebar x Tinggi
Jarak Sumbu Roda
Jarak Terendah ke Tanah
Ketinggian Tempat Duduk
Berat Kosong
Kapasitas Penumpang
Radius Putar Minimum
Tipe Rangka
Tipe Suspensi Depan
Tipe Suspensi Belakang
Ukuran Ban Depan
Ukuran Ban Belakang
Tipe Rem Depan
Tipe Rem Belakang
Kapasitas Tangki Bahan Bakar
Tipe Mesin
Sistem Pendinginan
Sistem Suplai Bahan Bakar
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Honda MC41
2.035 x 720 x 1.125 mm
1.370 mm
145 mm
780 mm
161 kg tipe STD | 165 kg tipe C-ABS
2 orang
2.5 m
Pola Berlian (Diamond)
Teleskopik
Lengan Ayun (Sistem Suspensi Pro-Link)
110/70-17M/C (Tubeless)
140/70-17M/C (Tubeless)
Cakram Hidrolik
Cakram Hidrolik
13 liter
CS250RE, 4 Langkah, DOHC, Silinder Tunggal
Pendingin Cairan (Radiator)
Programmed Fuel Injection (PGM-FI)
2.035 x 720 x 1.125 mm
1.370 mm
145 mm
780 mm
161 kg tipe STD | 165 kg tipe C-ABS
2 orang
2.5 m
Pola Berlian (Diamond)
Teleskopik
Lengan Ayun (Sistem Suspensi Pro-Link)
110/70-17M/C (Tubeless)
140/70-17M/C (Tubeless)
Cakram Hidrolik
Cakram Hidrolik
13 liter
CS250RE, 4 Langkah, DOHC, Silinder Tunggal
Pendingin Cairan (Radiator)
Programmed Fuel Injection (PGM-FI)
Diameter x Langkah
Volume Langkah
Perbandingan Kompresi
Tipe Pelumasan
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin
Tipe Kopling
Tipe Transmisi
Pola Perpindahan Gigi
Rasio Perpindahan Gigi 1
Rasio Perpindahan Gigi 2
Rasio Perpindahan Gigi 3
Rasio Perpindahan Gigi 4
Rasio Perpindahan Gigi 5
Rasio Perpindahan Gigi 6
Rasio Reduksi Gigi Primer
Rasio Reduksi Gigi Sekunder
Sudut Caster / Trail
Tipe Starter
Tipe Pengapian
Volume Langkah
Perbandingan Kompresi
Tipe Pelumasan
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin
Tipe Kopling
Tipe Transmisi
Pola Perpindahan Gigi
Rasio Perpindahan Gigi 1
Rasio Perpindahan Gigi 2
Rasio Perpindahan Gigi 3
Rasio Perpindahan Gigi 4
Rasio Perpindahan Gigi 5
Rasio Perpindahan Gigi 6
Rasio Reduksi Gigi Primer
Rasio Reduksi Gigi Sekunder
Sudut Caster / Trail
Tipe Starter
Tipe Pengapian
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
76.0 x 55.0 mm
249 cc
10.7 : 1
Wet Sump
1,8 liter
Wet Multiplate with Coil Springs
Constant Mesh 6-Speed Return
1-N-2-3-4-5-6
3.333
2.118
1.571
1.304
1.115
0.963
2.808
2.714
25° 00` / 95 mm
Starter Elektrik
Full-Transistor Battery Ignition
249 cc
10.7 : 1
Wet Sump
1,8 liter
Wet Multiplate with Coil Springs
Constant Mesh 6-Speed Return
1-N-2-3-4-5-6
3.333
2.118
1.571
1.304
1.115
0.963
2.808
2.714
25° 00` / 95 mm
Starter Elektrik
Full-Transistor Battery Ignition
Kamis, 24 Februari 2011
Minerva Fischer MRX 650
Minerva Fischer MRX 650. PT Minerva Motor Indonesia (MMI) telah siap meluncurkan produk motor sport terbaru 2010 "Minerva Fischer 650" di arena Pekan Raya Jakarta 2010 malam ini. Motor dengan kapasitas mesin 650 cc V-Twin yang mengambil basis dari mesin Hyosung 650 GTR, saat ini telah menempati singgasana untuk prosesi peluncurannya di stand Minerva.Minerva Sachs Fischer MRX 650 di Stand dengan balutan warna cat khas Minerva, biru dan putih, akan menjadi saksi lahirnya sosok motor sport ber cc besar yang diklaim Minerva untuk memenuhi kebutuhan pecinta motor ber cc besar dengan tampilan yang eksotis.
Disisi lain, kehadiran Fischer 650 ini untuk menjawab kebutuhan para penggila kecepatan. Dengan bandrol harga dikisaran Rp 120 juta hingga 130 juta rupiah, Fischer 650 hadir dengan menawarkan performa, disain dan harga yang kompetitif. Di stand Minerva sendiri terlihat jajaran keluarga Megelli 250 generasi terbaru yang sore ini pun siap meramaikan kancah bisnis roda dua.
Selain kedua motor sport "Minerva Fischer MRX 650" dan Megelli 250, MMI juga memajang line up keluarga seperti Minerva R150 VX, MadAss 125 dan GTR 150
Selasa, 22 Februari 2011
Teknik Mengerem dan Riding Posture Sepeda Motor
1. Teknik Mengerem
Pada sepeda motor kita mengenal rem depan dan rem belakang. Paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan adalah rem depan. Artinya apabila teknik pengereman telah dikuasai dengan baik, maka jarak pengereman paling pendek akan diperoleh apabila mengaplikasikan rem depan. Rem belakang hanya digunakan sebagai penyeimbang. Dalam kondisi latihan biasanya kita atur segalanya adalah ideal dan dilakukan secara berulang, hal ini semata-mata untuk mengasah kemampuan kita dalam menguasai teknik dasar pengereman. Pada saat berkendara di jalan raya penting untuk kita memperhatikan hal-hal lain yang tidak akan kita jumpai seperti pada saat latihan, misalnya : kondisi jalan yang tidak rata, berpasir, basah, dan sebagainya.Dalam latihan, bisa dicoba beberapa pengereman; pengereman dengan menggunakan rem belakang saja, kemudian rem depan saja, dan terakhir cobalah dengan teknik pengereman yang benar dengan menggunakan kedua rem. Dengan kondisi yang ideal cobalah untuk merasakan dan membandingkan jarak pengereman yang dihasilkan.
Rem Motor
Urut-urutan dalam proses pengereman (dengan Sepeda Motor type sport) yang penting untuk dilatih (sampai dengan sepeda motor berhenti) :
1. Melajulah dengan kecepatan tertentu. Untuk awal, 40 km/jam cukup untuk kita bisa melatih teknik dasar pengereman. Gunakan gigi 4 ke atas.
2. Pada saat kita putuskan untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran gas (deselerasi). Posisi tangan saat ini adalah menggenggam penuh grip gas (tidak ada jari yang standby pada tuas rem depan).
3. Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga resiko tergelincir/terpeleset tidak terjadi.
4. Tepat saat sepeda motor akan berhenti, tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti.
5. Dalam latihan tidak disarankan menggunakan engine brake, semata-mata untuk melatih diri dalam penguasaan teknik dasar pengereman.
6. Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai benar-benar dikuasai.
7. Sebagai evaluasi, dengan teknik pengereman yang benar maka dapat dilakukan pengukuran jarak pengereman (dengan memberikan marking sebagai penanda jarak di sepanjang lintasan pengereman).
8. Setelah evaluasi diperoleh, selanjutnya latihan dapat dilanjutkan dengan menambah kecepatan sesuai kemampuan, misal: 60 km/jam.
2. Riding Posture
Riding posture berfungsi menjaga keseimbangan dan kenyamanan dalam berkendara. Mengerem yang benar tidak bikin motor ngepot. Ini pengaruh dari riding posture. Begitu juga saat melakukan manuver atau berbelok. Menurut chief instruktur safety riding PT AHM, Anggono Iriawan, ada 7 (tujuh) riding posture yang mesti diketahui
Pada sepeda motor kita mengenal rem depan dan rem belakang. Paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan adalah rem depan. Artinya apabila teknik pengereman telah dikuasai dengan baik, maka jarak pengereman paling pendek akan diperoleh apabila mengaplikasikan rem depan. Rem belakang hanya digunakan sebagai penyeimbang. Dalam kondisi latihan biasanya kita atur segalanya adalah ideal dan dilakukan secara berulang, hal ini semata-mata untuk mengasah kemampuan kita dalam menguasai teknik dasar pengereman. Pada saat berkendara di jalan raya penting untuk kita memperhatikan hal-hal lain yang tidak akan kita jumpai seperti pada saat latihan, misalnya : kondisi jalan yang tidak rata, berpasir, basah, dan sebagainya.Dalam latihan, bisa dicoba beberapa pengereman; pengereman dengan menggunakan rem belakang saja, kemudian rem depan saja, dan terakhir cobalah dengan teknik pengereman yang benar dengan menggunakan kedua rem. Dengan kondisi yang ideal cobalah untuk merasakan dan membandingkan jarak pengereman yang dihasilkan.
Rem Motor
Urut-urutan dalam proses pengereman (dengan Sepeda Motor type sport) yang penting untuk dilatih (sampai dengan sepeda motor berhenti) :
1. Melajulah dengan kecepatan tertentu. Untuk awal, 40 km/jam cukup untuk kita bisa melatih teknik dasar pengereman. Gunakan gigi 4 ke atas.
2. Pada saat kita putuskan untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran gas (deselerasi). Posisi tangan saat ini adalah menggenggam penuh grip gas (tidak ada jari yang standby pada tuas rem depan).
3. Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga resiko tergelincir/terpeleset tidak terjadi.
4. Tepat saat sepeda motor akan berhenti, tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti.
5. Dalam latihan tidak disarankan menggunakan engine brake, semata-mata untuk melatih diri dalam penguasaan teknik dasar pengereman.
6. Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai benar-benar dikuasai.
7. Sebagai evaluasi, dengan teknik pengereman yang benar maka dapat dilakukan pengukuran jarak pengereman (dengan memberikan marking sebagai penanda jarak di sepanjang lintasan pengereman).
8. Setelah evaluasi diperoleh, selanjutnya latihan dapat dilanjutkan dengan menambah kecepatan sesuai kemampuan, misal: 60 km/jam.
2. Riding Posture
Riding posture berfungsi menjaga keseimbangan dan kenyamanan dalam berkendara. Mengerem yang benar tidak bikin motor ngepot. Ini pengaruh dari riding posture. Begitu juga saat melakukan manuver atau berbelok. Menurut chief instruktur safety riding PT AHM, Anggono Iriawan, ada 7 (tujuh) riding posture yang mesti diketahui
Tips & Trick #10 Serba Serbi Rem Motor
Memasang aksesoris memang menyenangkan, tapi kita kudu tahu aturanya, karena kalau tidak bukan hal positif yang didapat tetapi justru masalah yang bertambah. Nah tips and trick kali ini berhubungan dengan piranti rem dan sahabat sahabatnya
Tips
* Menggati diameter piringan rem cakram depan dengan ukuran yang lebih besar boleh boleh saja, tapi jangan terlalu radikal, apalagi jika sampai memasang 2 buah. Karena bisa bisa ban depan bisa mudah terkunci.
* Motor dengan rem cakram belakang memang terlihat sporty ketibang yang pakai tromol. Tapi bukan berarti bisa seenaknya pakai rem belakang. Tetap gunakan rem depan, karena pada dasarnya rem belakang hanyalah penyeimbang
* Mengganti lampu belakang menjadi warna putih sama sekali tidak disarankan. Karena meski dianggap lebih terang konon bisa menyilaukan pengendara di belakang. Sial-sial malah kecelakaan yang didapat.
Trick
* Ngebet pasang dua rem cakram depan ? Bisa kok, tapi agar lebih effektif, cakram kedua jangan di aktifkan. Jadi biar terlihat seolah-oleha ada dua rem, meski yang berfungsi cuma 1
* Ingin membuat tampilan rem lebih keren dengan biaya murah ? Warnai kaliper menggunakan warna emas ataupun mengkombinasikan warna hitam dan anodize biru … nah rem jadi berubah menjadi merk Brembo !
* Mempercantik tampilan lampu belakang bisa dengan mengganti lampu standar menjadi LED. Tetapi perhatikan, kwalitas lapu after market. Karena konon sering kali tidak semua lampu tersebut menyala dengan semestinya
Langkah Mudah Merawat Rem Cakram Motor
Rem cakram motor
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hampir semua sepeda motor anyar kini dilengkapi peranti pengereman piringan cakram atau disk brake. Paling tidak, bila pabrikan meluncurkan satu varian pasti ditawarkan dalam tipe yang menggunakan peranti pengereman tersebut.
Ada sejumlah keunggulan yang dimiliki peranti pengereman ini. Selain memiliki daya melepaskan panas yang lebih baik dari rem tromol, karena bersifat terbuka, peranti ini juga lebih pakem.
“Namun, tidak jarang ada beberapa masalah yang cukup mengganggu kinerjanya. Beberapa gejala permasalahan itu adalah rem tidak pakem atau sebaliknya,” kata Akmaludin, mekanik Rocket Motor, Kelapa Dua, Meruya, Jakarta Barat, Rabu (9/2).
Oleh karena itu para pemilik sepeda motor yang menggunakan rem cakram sangat disarankan untuk melakukan perawatan rutin peranti sistem pengereman tersebut. Lantas apa saja langkah yang harus dilakukan? Bagaimana caranya? Berikut saran dari Akmal.
1. Mengganti minyak rem
Cairan ini sangat penting bagi kinerja rem cakram. Pasalnya, kinerja rem ini sangat mengandalkan piston yang berada di pada master rem. Master rem bertugas menggerakan kaliper untuk mencengkeram piringan cakram, di saat pengendara motor menarik tuas rem.
“Sedangkan ampuh tidaknya piston dalam menjalankan tugas tergantung pompa hidraulik bekerja mengalirkan minyak rem,” ujar Akmal.
Bila ternyata saluran minyak tersumbat karena minyak kotor atau minyak telah encer karena tercemar oleh bakteri atau zat lain yang bersenyawa dengan minyak, maka kinerja piston juga terganggu. Lantaran itulah sangat disarankan untuk mengganti minyak rem.
“Paling tidak setahun sekali harus diganti. Paling lama dua tahun, jangan lebih dari itu bila ingin mendapatkan hasil maksimal,” saran Akmal.
2. Bersihkan kaliper
Rem cakram bersifat terbuka. Padahal, di jalanan saban kali motor dipacu kencang saat itulah angin berembus, sehingga debu tanah serta kotoran ikut beterbangan dan menempel pada kanvas rem maupun piston.
Bila itu terjadi, maka kinerja dua komponen itu tidak akan optimal. Oleh karena itu, sangat disarankan rajin membersihkan keduanya dari kotoran.
Caranya, lepaskan kaliper rem dari shock breaker dan lepas kabel rem dengan cermat. Kemudian lepas bantalan rem dan bersihkan bagian permukaan dengan sikat kawat atau kertas ampelas.
Setelah selesai, gunakan kompresor udara atau semprot dengan air bertekanan tinggi untuk membersihkan sisa-sisa kotoran, terutama di bagian-bagian yang tidak terjangkau. Kemudian keringkan, hingga tidak ada air yang tersisa.
Setelah benar-benar kering kembali rakit komponen tersebut. Namun satu hal yang perlu diingat seal piston juga harus diganti, hal itu untuk menghindari adanya kebocoran minyak. “Karena kalau bocor menyebabkan kinerja piston lemah dan pengereman tidak pakem,” tandas Akmal.
3. Pastikan kaliper masih normal
Kaliper atau orang biasa menyebutnya kepala babi – karena bentuknya mirip hewan mamalia itu - jarang sekali rusak. Namun, ada kemungkinan pemasangannya yang tidak tepat atau posisinya goyah karena faktor-faktor tertentu.
Bila kondisi goyah atau bergetar, maka peranti yang berfungsi untuk mencengkeram pringan cakram saat pengendara motor menarik tuas rem itu, akan cepat aus. Pasalnya, bagian-bagian tertentu dari kaliper akan bergesekan terus menerus dengan piringan cakram.
Sehingga saat motor digeber jalannya seperti tersendat-sendat. “Kaliper akan cepat aus, begiru pula dengan cakram, permukaannya tidak rata lagi karena ada bagian-bagian tertentu yang terus-terusan bergesekan dengan kaliper meskipun tidak dilakukan pengereman,” papar Akmal.
Lantaran itulah, memeriksa posisi kaliper secara rutin merupakan langkah yang bijak. Caranya, putar ban depan sepeda motor. Kemudian cermati gerakkan piston, bila gerakknya masih seirama dengan piringan cakram, artinya tidak ada sentuhan atau gesekan, maka kaliper masih normal.
Itulah tips cara perawatan rem cakram secara mudah dan murah
Minggu, 20 Februari 2011
Minerva Megelli 250 RE dan RV
Bro sekalian, dari Sentul International Circuit, TMC melaporkan bahwa Mulai Hari ini MMI secara resmi merilis kembali beberapa varian Megelli 250 cc nya. Yamg menarik ternyata mesin yang digunakan benar-benar baru dan menurut pak Kristianto memang satu spek dengan Megelli 250R yang dirilis Oleh ATPM Iran, Kavir seperti yang telah saya rilis kemarin. Mesinnya merupakan hasil kolaborasi Sachs Jerman dan sebuah RnD Engine ternama Italia Progetti sviluppo
Sehingga Minerva sekarang memiliki 3 varian Megelli 250 sport yakni Megelli 250R yang masih menggunakan mesin berpendingin udara, Megelli 250RE yang sudah berpendingin air dan mesin baru, dan yang tertinggi adalah Megelli 250RV yang merupakan Kaste tertinggi megelli 250. Apa aja Yang dicangkokkan di Megelli 250RE dan 250RV dibanding Megelli 250R? Mesin baru, muffler baru, spedometer baru Koso RX 2 yang memiliki fitur memori lebih banyak. Khusus Megelli 250RV sok depannya sudah mengalikasi Up site down 45 mm . .. mantebbb
[megellibaru3]
Megelli 250R dibandrol 29,1 juta, Megelli 250RE dibandrol 31,9 juta dan Megelli 250RV 34,9 juta. Gimana spek performa mesinnya? sebelum membahas hasil test ride yang dilakukan TMC . . . Motor ini setelah diukur Dyno melalui Crank case diperoleh peak 27,22 hp di sekitar 9200 rpm dengan torsi 17,2 ft.lbs di 7700-an rpm . . . gimana impressi ridingnya . . . stay tune at TMC, semoga berguna
Yamaha keluarkan motor yamaha terbaru YZF-R6 tahun 2011
Halo bro semuanya,,, kali ini trit tentang motor yamaha terbaru,,, Yup, YZF-R6 tahun 2011, menurut sumber MCN, sejatinya motor ini nggak bakalan dikeluarkan Yamaha sampai tahun 2012,,, entah sebabnya apa,,, tapi dari spekulasi antara lain,,,
* 1. Menunggu spesifikasi lengkap MotoGP 2011 YZR-M1 yang rencananya bakalan di aplikasikan di R6 ini…
* 2. Perencanaan yang masih kurang dari Yamaha tentang antusiasme konsumen
* 3. dan lain-lain…
Nah, dari pada ngomongin jadi ato nggak brojol tahun depan,,, kita intip aja yuk spesifikasinya…
Yamaha R6, sebuah sportbike terbaru yang berdesain ala MotoGP dan dengan teknologi terbaru, namanya Yamaha Chip Control Throttle, mantep,,, dengan konsumsi bensin mencapai 17kpl/48mpg...?? ada yang bisa bantu dijadiin ke km/liter??
Dengan mesin 599cc, 4 silinder, 16 katup dan pendingin cair, hmmm, katupnya dari titanium yang diklaim bisa menghasilkan tenaga yang luar biasa,,, lha wong rpm tertingginya 16.000 kok… :shock: , Bore x stroke nya 62 x 42,5 dan ditambah dobel Injektor cukup membuat motor ini menjadi idaman,,, hehe, sama aja dobel injektor kayak M1 ama R1…
Injektor sekunder bakal beroperasi lewat 12 lubang pada rpm 6000 sampe 7000 sampe pada top speed,,,, yang nggak kalah menarik adalah fitur Yamaha Chip Control Throttle (YCC-T), yup, fitur ini berkolaborasi dengan Throttle Positiion sensor (TPS) dan mengontrol katup gas secara elektronis untuk respon dan kontrol pada RPM tinggi… bahkan cuma perlu 0,3 detik untuk sistem pengontrolan RPM dari tinggi ke rendah dan sebaliknya,,, hmm,,, mantap…
Fitur tambahan lainnya yaitu EXUP (Exhaust Ultimate Power Valve) yang bisa memaksimalkan penikungan dan kestabilan dalam kecepatan tinggi,,, kalo diistilahin kayak ilmu “meringankan tubuh” :mrgreen: dan Air Injection System (AIS) yang menyuntikan udara segar untuk mengoptimalkan pembakaran dan mengurangi emisi gas buang macam HC dan CO.
Dobel sok adjustable udah diaplikasikan di motor ini, bedanya yang belakang pake monocross, cukup nyaman, apalagi tangki yang pas dengan postur tubuh rata-rata dengan kapasitas BBM 17, 5 liter dan cadangan 3,5 liter.
Yang nggak kalah penting yaitu IIS (Immobilizer ignition system) yang berfungsi sebagai anti maling... yang menggunakan kode kunci kontak, jika sistem nggak mengenali kode kunci kontak dengan bener yaa,,, nggak bakalan bisa hidup mau diapain juga, mau dibongkar ato pake obeng… hmm, lebih aman kayaknya dibanding SKS.
Oh iya motor dengan panjang 2040 x lebar 705 x tinggi 1100 (dalam mm) , tinggi tempat duduk 850 mm (dingklik detected) , jarak dari tanah 130mm dan berat 189 kg ini memiliki pengaturan di tuas rem depan, entah gimana pengaturanya, yang jelas motor tahun depan bakalan semakin canggih dan mantap…
Spesifikasi diatas sepertinya nggak jauh beda dengan yang didatangkan ke Indonesia, paling fiturnya aja yang beda… hehe. harganya?? 100 jutaan OTR Amrik, tahun 2012 lho ya,,, Silahkan dikomen, semoga bermanfaat
* 1. Menunggu spesifikasi lengkap MotoGP 2011 YZR-M1 yang rencananya bakalan di aplikasikan di R6 ini…
* 2. Perencanaan yang masih kurang dari Yamaha tentang antusiasme konsumen
* 3. dan lain-lain…
Nah, dari pada ngomongin jadi ato nggak brojol tahun depan,,, kita intip aja yuk spesifikasinya…
Yamaha R6, sebuah sportbike terbaru yang berdesain ala MotoGP dan dengan teknologi terbaru, namanya Yamaha Chip Control Throttle, mantep,,, dengan konsumsi bensin mencapai 17kpl/48mpg...?? ada yang bisa bantu dijadiin ke km/liter??
Dengan mesin 599cc, 4 silinder, 16 katup dan pendingin cair, hmmm, katupnya dari titanium yang diklaim bisa menghasilkan tenaga yang luar biasa,,, lha wong rpm tertingginya 16.000 kok… :shock: , Bore x stroke nya 62 x 42,5 dan ditambah dobel Injektor cukup membuat motor ini menjadi idaman,,, hehe, sama aja dobel injektor kayak M1 ama R1…
Injektor sekunder bakal beroperasi lewat 12 lubang pada rpm 6000 sampe 7000 sampe pada top speed,,,, yang nggak kalah menarik adalah fitur Yamaha Chip Control Throttle (YCC-T), yup, fitur ini berkolaborasi dengan Throttle Positiion sensor (TPS) dan mengontrol katup gas secara elektronis untuk respon dan kontrol pada RPM tinggi… bahkan cuma perlu 0,3 detik untuk sistem pengontrolan RPM dari tinggi ke rendah dan sebaliknya,,, hmm,,, mantap…
Fitur tambahan lainnya yaitu EXUP (Exhaust Ultimate Power Valve) yang bisa memaksimalkan penikungan dan kestabilan dalam kecepatan tinggi,,, kalo diistilahin kayak ilmu “meringankan tubuh” :mrgreen: dan Air Injection System (AIS) yang menyuntikan udara segar untuk mengoptimalkan pembakaran dan mengurangi emisi gas buang macam HC dan CO.
Dobel sok adjustable udah diaplikasikan di motor ini, bedanya yang belakang pake monocross, cukup nyaman, apalagi tangki yang pas dengan postur tubuh rata-rata dengan kapasitas BBM 17, 5 liter dan cadangan 3,5 liter.
Yang nggak kalah penting yaitu IIS (Immobilizer ignition system) yang berfungsi sebagai anti maling... yang menggunakan kode kunci kontak, jika sistem nggak mengenali kode kunci kontak dengan bener yaa,,, nggak bakalan bisa hidup mau diapain juga, mau dibongkar ato pake obeng… hmm, lebih aman kayaknya dibanding SKS.
Oh iya motor dengan panjang 2040 x lebar 705 x tinggi 1100 (dalam mm) , tinggi tempat duduk 850 mm (dingklik detected) , jarak dari tanah 130mm dan berat 189 kg ini memiliki pengaturan di tuas rem depan, entah gimana pengaturanya, yang jelas motor tahun depan bakalan semakin canggih dan mantap…
Spesifikasi diatas sepertinya nggak jauh beda dengan yang didatangkan ke Indonesia, paling fiturnya aja yang beda… hehe. harganya?? 100 jutaan OTR Amrik, tahun 2012 lho ya,,, Silahkan dikomen, semoga bermanfaat
Sabtu, 19 Februari 2011
shock belakang
Waduuuhhh Gue kurang begitu paham mengenai shock belakang yang paling cocok buat King apalagi Harganya, Tapi menurut gue shock belakang Rx-King standar dari pabrikan kayanya udah cukup pas lah buat si Raja. Tapi kalo ada yang pengen ganti shock belakangnya karena rusak ato udah mati ato pengen coba yang model laen kali aja bisa lebih enak , ini ada sedikiiit aja info tentang shockbreaker.
Ada beberapa fungsi ato karakter shockbreaker yang dipasang dimotor tergantung jenis motor tsb fungsi utamanya sebagai kendaraan niaga, touring ato sport. Jadi kita harus kenali dulu agar kita mendapat apa yg kita mau...
Ada banyak model dan merk shock dipasaran yang bisa diaplikasikan dengan baik untuk si Raja, ada yang menggunakan minyak, angin maupun Hidrogen. Pengunaan Hidrogen sangat banyak digunakan untuk motor2 sport pada saat ini, apalagi untuk motor2 balap. Sebab kerja shock dalam meredam getaran akan menimbukan panas padahal seorang pembalap dapat melakukan manuver rebah kekanan dan kekiri sampai ratusan kali. Kalo suhu dalam tabung sudah meningkat maka kerja shock akan menurun drastis, makanya digunakan hidrogen yg terbukti dapat meredam panas dan lebih stabil. Tapi bukan berarti shock yang menggunakan minyak dan angin tidak bagus.
liat spring ato per yang ada di shock tersebut, kalo jumlah per-nya banyaaakk banget itu sangat cocok untuk kenyamanan karena akan memberikan efek dumper ato rebound yg halus, ada juga yang per-nya agak sedikit tapi agak besar itu sangat cocok untuk kendaraan sport karena cenderung lebih stabil.
Rasakan dumper ato rebound pada shock tsb dengan cara kita tekan dengan keras dan cepat, perhatikan efek tendangan baliknya kalo ada efek menahan tendangan balik ato baliknya lebih lambat itu berarti shocknya bekerja dengan baik. Kalo udah diaplikasikan di motor, perhatikan tingkat rebound dan seberapa jauh amblesnya shock dan kembali ke posisi normal pada saat melewati jalan bergelombang ato polisi tidur. Shock yang baik akan menjaga kestabilan motor, tapi kalo efek reboundnya kurang enak jangan mengklaim shock tsb jelek dulu, mungkin setelan default dari shock tsb belum pas, cobalah di stel dulu.
Perhatikan bagian bawah shock, bagian ini harus terlihat kuat dan harus sangat rapi terutama kalo ada karet ato sealnya karena Fungsi utama dari bagian bawah shock adalah sebagai dumper reducer pertama sebelum spring mengangkat dan diteruskan peredaman kejut ditabung shock. Dan Sangat tidak dianjurkan sekali kalo menambahkan anting2 shock baik untuk menambah tinggi posisi ato sekedar untuk gaya dll, Karena fungsi kerja shock akan terganggu disebakan dumper reducer pertama akan lebih lambat ato lebih cepat ato sama sekali gak berfungsi karenanya.
Perhatikan juga bos dan karet2 pada shock harus dapat terpasang dengan pas dan kuat di raja kita sebab biarpun shock tersebut shock bagus tetap akan goyang kalo karet dan bosnya ngga ngepas di Raja kita.
Kalo kita juga merubah bagian kaki2 dalam mengaplikasikan shock, perhatikan juga posisi jarak sumbu antara roda depan dan belakang, semakin dekat jarak sumbu motor maka gerakan manuver motor akan sangat lincah dalam melahap tikungan tapi akan kurang begitu stabil pada kecepatan tinggi dan motor pun akan sangat mudah standing pada saat kita bejek gas apalagi Rasio gigi 1 dan 2 raja standar pendek-pendek (sengaja dibuat seperti itu karena Rx-King terkenal sbg raja jalanan baik Raja jalan datar maupun Raja ditanjakan). Dan kebalikannya bila sumbunya jauh, motor sangat stabil pada trek lurus panjang tapi agak kurang lincah dalam melahap tikungan tajam.
Posisi kemiringan shock juga patut diperhatikan posisi yg cenderung tegak sangat cocok untuk kendaraan niaga, sedangkan posisi yang cenderung miring akan sangat cocok untuk kendaraan touring dan sport.
Posisi ass roda belakang dan shock bag bawah juga pengaruhnya sangat besar. Kalo motor raja lo mao ganas dalam melahap tikungan2 tajam, posisi ass roda harus dibelakang dari posisi baut shock bag bawah.
Tapi hal tersebut diatas nggak mutlak bila diaplikasikan dimotor karena perkembangan teknologi memicu banyak bermunculan shock breaker dipasaran baik yang kualitas sangat baik maupun yang sama sekali ngga berkualitas yang tidak jarang membuat bingung konsumen karena barang jadi ngga jelas baik dari bentuk fisik dan fungsi jadi kita harus benar-benar jeli dalam memilih dan memilahnya.
Wah gitu kali yeh ... mudah2an dapet yang lo pada mao waktu beli shock ... hehhehe
Ada beberapa fungsi ato karakter shockbreaker yang dipasang dimotor tergantung jenis motor tsb fungsi utamanya sebagai kendaraan niaga, touring ato sport. Jadi kita harus kenali dulu agar kita mendapat apa yg kita mau...
Ada banyak model dan merk shock dipasaran yang bisa diaplikasikan dengan baik untuk si Raja, ada yang menggunakan minyak, angin maupun Hidrogen. Pengunaan Hidrogen sangat banyak digunakan untuk motor2 sport pada saat ini, apalagi untuk motor2 balap. Sebab kerja shock dalam meredam getaran akan menimbukan panas padahal seorang pembalap dapat melakukan manuver rebah kekanan dan kekiri sampai ratusan kali. Kalo suhu dalam tabung sudah meningkat maka kerja shock akan menurun drastis, makanya digunakan hidrogen yg terbukti dapat meredam panas dan lebih stabil. Tapi bukan berarti shock yang menggunakan minyak dan angin tidak bagus.
liat spring ato per yang ada di shock tersebut, kalo jumlah per-nya banyaaakk banget itu sangat cocok untuk kenyamanan karena akan memberikan efek dumper ato rebound yg halus, ada juga yang per-nya agak sedikit tapi agak besar itu sangat cocok untuk kendaraan sport karena cenderung lebih stabil.
Rasakan dumper ato rebound pada shock tsb dengan cara kita tekan dengan keras dan cepat, perhatikan efek tendangan baliknya kalo ada efek menahan tendangan balik ato baliknya lebih lambat itu berarti shocknya bekerja dengan baik. Kalo udah diaplikasikan di motor, perhatikan tingkat rebound dan seberapa jauh amblesnya shock dan kembali ke posisi normal pada saat melewati jalan bergelombang ato polisi tidur. Shock yang baik akan menjaga kestabilan motor, tapi kalo efek reboundnya kurang enak jangan mengklaim shock tsb jelek dulu, mungkin setelan default dari shock tsb belum pas, cobalah di stel dulu.
Perhatikan bagian bawah shock, bagian ini harus terlihat kuat dan harus sangat rapi terutama kalo ada karet ato sealnya karena Fungsi utama dari bagian bawah shock adalah sebagai dumper reducer pertama sebelum spring mengangkat dan diteruskan peredaman kejut ditabung shock. Dan Sangat tidak dianjurkan sekali kalo menambahkan anting2 shock baik untuk menambah tinggi posisi ato sekedar untuk gaya dll, Karena fungsi kerja shock akan terganggu disebakan dumper reducer pertama akan lebih lambat ato lebih cepat ato sama sekali gak berfungsi karenanya.
Perhatikan juga bos dan karet2 pada shock harus dapat terpasang dengan pas dan kuat di raja kita sebab biarpun shock tersebut shock bagus tetap akan goyang kalo karet dan bosnya ngga ngepas di Raja kita.
Kalo kita juga merubah bagian kaki2 dalam mengaplikasikan shock, perhatikan juga posisi jarak sumbu antara roda depan dan belakang, semakin dekat jarak sumbu motor maka gerakan manuver motor akan sangat lincah dalam melahap tikungan tapi akan kurang begitu stabil pada kecepatan tinggi dan motor pun akan sangat mudah standing pada saat kita bejek gas apalagi Rasio gigi 1 dan 2 raja standar pendek-pendek (sengaja dibuat seperti itu karena Rx-King terkenal sbg raja jalanan baik Raja jalan datar maupun Raja ditanjakan). Dan kebalikannya bila sumbunya jauh, motor sangat stabil pada trek lurus panjang tapi agak kurang lincah dalam melahap tikungan tajam.
Posisi kemiringan shock juga patut diperhatikan posisi yg cenderung tegak sangat cocok untuk kendaraan niaga, sedangkan posisi yang cenderung miring akan sangat cocok untuk kendaraan touring dan sport.
Posisi ass roda belakang dan shock bag bawah juga pengaruhnya sangat besar. Kalo motor raja lo mao ganas dalam melahap tikungan2 tajam, posisi ass roda harus dibelakang dari posisi baut shock bag bawah.
Tapi hal tersebut diatas nggak mutlak bila diaplikasikan dimotor karena perkembangan teknologi memicu banyak bermunculan shock breaker dipasaran baik yang kualitas sangat baik maupun yang sama sekali ngga berkualitas yang tidak jarang membuat bingung konsumen karena barang jadi ngga jelas baik dari bentuk fisik dan fungsi jadi kita harus benar-benar jeli dalam memilih dan memilahnya.
Wah gitu kali yeh ... mudah2an dapet yang lo pada mao waktu beli shock ... hehhehe
Kuras Oli Sok Motor, Ingat Historisnya
— Ganti oli sok atau peredam kejut (shock-absorber) motor enggak bisa dibilang gampang. Lepas sok atau tabung dari segitiga, buang oli lama dan masuk yang baru, kemudiann pasang lagi. Teorinya memang begitu, tapi ketika dibawa jalan, eh laju motor malah lari ke kiri dan kanan.
"Banyak konsumen yang mengeluh seperti itu setelah ganti oli," komentar Kardi. Penyebabnya, menurut juragan Kardi Mulai Motor (KMM) di Ciputat, Tangerang, itu lantaran posisi sok atau titik center sok bergeser. Jadi, ada baiknya sebelum bongkar posisi sok ditandai dulu. Jangan langsung main lepas.
Pergeseran itu dikarenakan segitiga atau sok sudah pernah dipres. Bisa-bisa setelah tabung dilepas, bagian itu minta dipres lagi saat dipasang. Makanya, Kardi kerap bertanya kepada konsumen yang hendak ganti oli sok. Jika pernah dipres, pengurasannya tak perlu bongkar tabung.
"Ada cara lain. Membuang oli sok yang lama bisa melalui bagian bawah tabung," lanjut Kardi. Kalau mau praktik, ikuti langkah-langkah yang diberikan Kardi di bawah ini.
1. Buka baut penutup oli yang ada di atas as sok. Bila sudah terbuka, gunakan kunci L6 untuk membuka baut bagian bawah di tabung sok, sekaligus berfungsi menahan suling sok di dalam tabung.
2. Setelah baut terbuka, oli pun akan ke luar. Jika semua sudah terkuras, lanjutkan dengan menuangkan bensin secukupnya. Lalu, keringkan pakai angin kompresor (kalau ada).
3. Proses selesai, pasang kembali baut penahan suling. Barulah tuangkan oli sesuai dengan kebutuhan. Misalkan bebek, sekitar 60 cc. Ingat, banyak sedikitnya oli di dalam tabung akan memengaruhi proses redaman
BAn Tubeless
Ban tubeless bukan monopoli mobil saja. Pada sepeda motor pun ban itu sudah bisa diterapkan dan banyak keuntungan yang diraih. Enggak usah pakai ban dalam. Lalu, ketika terkena benda tajam, ban tidak langsung kempis dan masih bisa jalan sampai ke tempat tambal terdekat.
Untuk memakai ban tubeless, tak harus mengganti velg model palang atau racing. Velg standarnya yang jari-jari, menurut Ari Suprianto, pemodifikasi Protechnics di Jakarta Selatan, bisa dipakai, asalkan tahu caranya.
Nih, langkah-langkahnya.
1. Siapkan bahan penutup areal nipple jari-jari, seperti auto sealer hitam yang biasa dipakai untuk menempel kaca mobil. Plus, cairan lem berbahan cyanocrylate etil. Kedua bahan ini menghabiskan dana enggak sampai Rp 25.000.
2. Bersihkan bagian dalam velg dan sekitar nipple jari-jari. Pastikan tidak ada kerak atau kotoran. Membersihkannya bisa pakai ampelas besi yang halus atau sikat kawat halus.
3. Siram permukaan dalam velg dengan cairan lem cyanocrylate dan didiamkan selama 8 jam.
4. Setelah itu, oleskan auto sealer dengan ketebalan sampai menutupi bagian baut jari-jari.
5. Jika sudah dioles, diamkan selama dua hari agar kondisi sealer matang.
6. Setelah itu, pasang pentil tubeless.
"Untuk sealer, banyaknya tergantung lebar velg. Untuk roda belakang jenis supermoto bisa menghabiskan sampai 10 tube sealer," papar Ari yang pasang tarif Rp 300.000 sepasang untuk mengubah jadi velg tubeless
Yamaha Mio Sporty 2006 Hot Rod Hijau Candy
Motor yang satu ini memang paling banyak dilakukan modifikasi atas bodynya. Mulai dari yang hanya stiker cutting alias hanya ditempeli stiker, dilabur dengan cat air brush aneka warna, dibuat hot rod dengan ban besar dibagian belakang, hingga dibuat roda empat ala ATP. Itulah Yamaha Mio, yang dalam iklan disebut sebagai motornya kaum hawa. Tetapi dalam kenyataannya banyak dipakai kaum lelaki bahkan dimodif sangat extreme. Salah satu modifikasi Yamaha Mio dilakukan oleh Hayu Permana siswa SMA 1 Semarang.
Mio Sporty 2007 Hijau
Mio Sporty 2006 Hijau
Yamaha Mio Sporty miliknya diubah menjadi Hot Rod dibengkel milik Aris di Barito Semarang. Di bengkel bernama Anak Modif tersebut, Hayu mempercayakan pengerjaan sepeda motornya. Motor yang semula berwarna hitam langsung diminta untuk diganti dengan warna hijau candy yang merupakan oplosan dari Assupaint di Citarum. Warna hijau dipilih Hayu karena memang kesukaannya akan warna jenis ngejreng tersebut. “Untuk pengerjaan modifikasinya saya serahkan ke Aris,” jelas Hayu.
Body Berganti Fiber
Untuk seluruh bodynya dilepas dan diganti body fiber baru yang dibuat oleh Tata Yanto di Tlogosari. Pada bagian depan dibuat serupa dengan body asli, hanya pada bagian lampu dibuat lancip ke depan milik punya Vario. Kemudian untuk body samping dibuat memanjang ke belakang dan lebar yang lebih besar mirip dengan body ikan Hiu.
Yang menarik untuk bagian jok tidak seperti lazimnya, karena bukan memakai spon melainkan digantikan fiber berbentuk single seat dengan bagian belakang mirip buntut moge. Bagian yang masih dipertahankan sesuai bentuk aslinya adalah bagian tengah, atau dudukan kaki yang dilengkapi boardes milik Yoshimura. Hanya saja warna hitam kini sudah berganti wajah dengan warna hijau candy.
Pada bagian lampu depan dipasang milik Honda Vario dan bagian belakang menggunakan lampu Yamaha X1R buatan Thailand. Untuk corong asap dipercakan kepada Bambang untuk menggarap knalpot model thermicnoni berbentuk trompet warna hitam tersebut. Di bagian kaki depan, Aris menempatkan ban Mizzle ukuran 100/180 dengan ring 14, yang dikawinkan dengan ruji kipas. Double cakram depan dipakaikan milik Honda Supra dengan piringan TZM yang ditempelkan pada shock model up side down merek Yoshimura.
Piranti kaki depan menggunakan ban Mizzle ukuran 140/80 ring 14 masih dengan ruji kipas. Adapun shock belakang adalah custom, dengan piringan belakang milik Satria. Di bagian atas, piranti pengendalian alias stang menggunakan custom, yang dipasangkan dengan holder Mega Pro dan handle rem type R. Pengerjaannya sendiri memakan waktu 2,5 bulan dan menghabiskan dana Rp 6 juta.
Mio Sporty 2007 Hijau
Mio Sporty 2006 Hijau
Yamaha Mio Sporty miliknya diubah menjadi Hot Rod dibengkel milik Aris di Barito Semarang. Di bengkel bernama Anak Modif tersebut, Hayu mempercayakan pengerjaan sepeda motornya. Motor yang semula berwarna hitam langsung diminta untuk diganti dengan warna hijau candy yang merupakan oplosan dari Assupaint di Citarum. Warna hijau dipilih Hayu karena memang kesukaannya akan warna jenis ngejreng tersebut. “Untuk pengerjaan modifikasinya saya serahkan ke Aris,” jelas Hayu.
Body Berganti Fiber
Untuk seluruh bodynya dilepas dan diganti body fiber baru yang dibuat oleh Tata Yanto di Tlogosari. Pada bagian depan dibuat serupa dengan body asli, hanya pada bagian lampu dibuat lancip ke depan milik punya Vario. Kemudian untuk body samping dibuat memanjang ke belakang dan lebar yang lebih besar mirip dengan body ikan Hiu.
Yang menarik untuk bagian jok tidak seperti lazimnya, karena bukan memakai spon melainkan digantikan fiber berbentuk single seat dengan bagian belakang mirip buntut moge. Bagian yang masih dipertahankan sesuai bentuk aslinya adalah bagian tengah, atau dudukan kaki yang dilengkapi boardes milik Yoshimura. Hanya saja warna hitam kini sudah berganti wajah dengan warna hijau candy.
Pada bagian lampu depan dipasang milik Honda Vario dan bagian belakang menggunakan lampu Yamaha X1R buatan Thailand. Untuk corong asap dipercakan kepada Bambang untuk menggarap knalpot model thermicnoni berbentuk trompet warna hitam tersebut. Di bagian kaki depan, Aris menempatkan ban Mizzle ukuran 100/180 dengan ring 14, yang dikawinkan dengan ruji kipas. Double cakram depan dipakaikan milik Honda Supra dengan piringan TZM yang ditempelkan pada shock model up side down merek Yoshimura.
Piranti kaki depan menggunakan ban Mizzle ukuran 140/80 ring 14 masih dengan ruji kipas. Adapun shock belakang adalah custom, dengan piringan belakang milik Satria. Di bagian atas, piranti pengendalian alias stang menggunakan custom, yang dipasangkan dengan holder Mega Pro dan handle rem type R. Pengerjaannya sendiri memakan waktu 2,5 bulan dan menghabiskan dana Rp 6 juta.
Mio Sporty 2005 Low Rider ala Japan
Demam motor low rider yang lagi booming di negeri Sakura rupanya sudah mulai merambah modifikator di kota Lunpia. Buktinya sebuah Mio Sporty tahun 2005 berhasil dirubah oleh bengkel Anak Modif yang ada di kawasan Barito Semarang. Berwarna hijau lumut oplosan assupaint yang mengguyur seluruh body, motor ini terlihat sangat bongsor dibanding aslinya. Menurut Aris sang modifikator, motor ini merupakan model sporty low rider. Adapun pemiliknya adalah siswa SMA Taruna Nusantara Magelang bernama Andika Arya Pratama warga Kaliwiru 6/5 Semarang. Pemuda kelahiran 10 Juni 1993 tersebut ternyata tertarik untuk merubah tongkrongannya menjadi lebih ekstrem ala japanese people. Untuk itu putra dari Daniel Priyonggo ini menyerahkan sepenuhnya pengerjaan Mio ke Anak Modif. Hasilnya cukup heboh, pasalnya Mio ini berhasil meraih juara II Modification Contest untuk Kategori Matic Custom dalam acara Otomotif Back to Campus Unimus Fak Teknik 2009.
Pengerjaan motor ini terutama mengubah bentuk body menjadi lebih bongsor, sehingga Aris membuatkan body fiber baru pada seluruh bodynya. Meski bentuk Mio sporty masih kelihatan namun terdapat penambahan disana-sini, terlihat pada pemakaian lampu Mio ori pada bagian depan dan variasi pada lampu belakang. Stangnya menggunakan milik RX Z custom dilengkapi dengan penunjuk bensin. Sedangkan untuk tachometer ditaruh pada bagian tengah kiri dan kanan dibawah panel bensin.
Pada gas dipakai gas spontan milik Yoshimura, dan knalpot dipilih merek Password racing berbentuk pipih. Pada filter memakai merek Voso dengan footstep belakang menggunakan punya Satria F. Di bagian kaki yang full chrome, dipasangkan ban merek Deli Tire dengan ukuran depan belakang sama yakni 140/60-14. Untuk palegnya memakai milik sedan Honda City dipasangkan dengan piringan rem milik Ninja baik untuk roda depan maupun belakang. Kalipernya dan master remnya sendiri memakai merek Brembo dengan slang rem Kitaco. Pada CVT-nya sendiri merupakan custom dengan shock belakang milik Satria. Guna menambah kesan besar, roda belakang mundur hingga 13 cm. Pengerjaan motor ini sendiri menurut Aris menghabiskan dana Rp 15 juta dengan waktu pengerjaan 2 bulan
Pengerjaan motor ini terutama mengubah bentuk body menjadi lebih bongsor, sehingga Aris membuatkan body fiber baru pada seluruh bodynya. Meski bentuk Mio sporty masih kelihatan namun terdapat penambahan disana-sini, terlihat pada pemakaian lampu Mio ori pada bagian depan dan variasi pada lampu belakang. Stangnya menggunakan milik RX Z custom dilengkapi dengan penunjuk bensin. Sedangkan untuk tachometer ditaruh pada bagian tengah kiri dan kanan dibawah panel bensin.
Pada gas dipakai gas spontan milik Yoshimura, dan knalpot dipilih merek Password racing berbentuk pipih. Pada filter memakai merek Voso dengan footstep belakang menggunakan punya Satria F. Di bagian kaki yang full chrome, dipasangkan ban merek Deli Tire dengan ukuran depan belakang sama yakni 140/60-14. Untuk palegnya memakai milik sedan Honda City dipasangkan dengan piringan rem milik Ninja baik untuk roda depan maupun belakang. Kalipernya dan master remnya sendiri memakai merek Brembo dengan slang rem Kitaco. Pada CVT-nya sendiri merupakan custom dengan shock belakang milik Satria. Guna menambah kesan besar, roda belakang mundur hingga 13 cm. Pengerjaan motor ini sendiri menurut Aris menghabiskan dana Rp 15 juta dengan waktu pengerjaan 2 bulan
Silencer Yoshimura Carbon Slip-On Ninja 250
Knalpot Yoshimura Slip-On alias silencer only ini terbuat dari material stainless steel bermutu dan 100% serat karbon kevlar (bukan carbon look). Selain mendongkrak tenaga lewat model free-flow nya, knalpot ini juga memberikan tampilan serta suara yang garang. Ini sebabnya walau harga knalpot ini tergolong mahal, namun tetap menjadi incaran para pembesut Ninja 250R. So, tunggu apa lagi? Segera hubungi kami!
Harga: Rp 2.350.000
Harga: Rp 2.350.000
Fungsi dan cara kerja kaliper disc brake
Kaliper rem merupakan bagian sistem rem yang tugasnya mencengkram disc motor adatu piringan cakram yang menyatu roda sehingga putaran roda bisa berhenti. Sistem kerjanya tergantung dari tekanan hidrolik master cakram. Tekanan hidrolik ini akan menekan piston dan kampas rem sehingga akan menjepit cakram. Kaliper rem terdiri dari komponen chasing, piston, serta bantalan rem/kampas rem. Piston biasanya dibuat dari alumunium atau besi berlapis hard chrome. Ada dua tipe kaliper, terapung atau tetap. Kaliper tetap tidak bergerak relatif terhadap cakram. Tipe ini menggunakan satu atau banyak piston untuk menekan masing-masing sisi piringan cakram. Kaliper terapung (atau disebut kaliper sliding) bergerak searah dengan cakram. Sebuah piston pada satu sisi cakram mendorong kampas rem dalam hingga membuat sentuhan dengan permukaan piringan cakram. Kemudian mendorong bodi kaliper dengan bantalan rem luar sehingga tekanan terjadi pada kedua sisi piringan cakram.
Kelebihan aplikasi kaliper cakram
Kelebihan aplikasi kaliper cakram dapat bekerja di berbagai suhu, sehingga hampir semua kendaraan menerapkan sistem rem cakram sebagai andalannya. Selain itu kaliper cakram tahan terhadap genangan air sehingga pada kendaraan yang telah menggunakan rem cakram dapat menerjang banjir dengan aman. Memiliki sistem pendingin luar (terbuka) sehingga pendinginan terbilang lebih efektif.
Kekurangan aplikasi kaliper cakram
Kekurangan aplikasi kaliper cakram Sifatnya yang terbuka memudahkan debu dan lumpur menempel, lama kelamaan lumpu/ kotoran tersebut dapat menghambat kinerja pengereman sampai merusak pada bagian komponen pada bagian kaliper seperti piston bila dibiarkan lama. Oleh sebab itu perlu dilakukan pembersihan sesering mungkin
Piringan Cakram Lebar Motor
Piringan rem cakram depan yang berdiameter lebih besar dari bawaan pabrik memang cukup diminati para penggemar otomotif roda dua. Modifikasi untuk aliran seperti racing dan street fighter biasanya mengaplikasi piringan lebar. Terkadang juga digunakan untuk memudahkan melakukan aksi freestyle bagi para freestyler. Piringan cakram lebar dapat mendongkrak penampilan motor. Biasanya dijual plus adaptornya (adaptor digunakan untuk menggeser posisi master rem agar menjauhi sumbu roda). Harga nya pun bervariasi. Mulai dari 150an ribu hingga jutaan. Tergantung merek, diameter piringan dan kualitas bahan piringan. Saia ambil contoh piringan cakram lebar pada gambar di atas bermerek Yoshimura untuk motor bebek Honda (Revo 100cc, Karisma) seharga 300ribu. Karena kualitas bahan cukup bagus. Piringan ini juga sekelas dengan merek PSM. Kelebihannya yaitu, tidak perlu mengganti velg dan mengganti bos atau as roda. Hanya tambah adaptor, langsung plug n play.
Tetapi, beberapa bikers ada yang mengeluh karena setelah mengaplikasi piringan jenis ini, Kemampuan rem depan malah berkurang. Padahal seharusnya dengan mengaplikasikan piringan jenis ini, pengereman menjadi lebih pakem. Saia amati, itu dikarenakan oleh lubang baut adaptor piringan lebar yang terlalu jauh menggeser master rem. Sehingga bagian piringan lebar yang dapat dijepit kampas master rem kurang banyak. Hal ini tentu dapat diakali. Salah satunya dengan membuat lubang baru pada adaptor dengan cara dibor sehingga posisi master rem dapat disesuaikan. Setelah sesuai, tentunya fungsi pengereman rem depan dapat bekerja efektif
Motor Diesel
Mesin/motor diesel (diesel engine) merupakan salah satu bentuk motor pembakaran dalam (internal combustion engine) di samping motor bensin dan turbin gas. Motor diesel disebut dengan motor penyalaan kompresi (compression ignition engine) karena penyalaan bahan bakarnya diakibatkan oleh suhu kompresi udara dalam ruang bakar. Dilain pihak motor bensin disebut motor penyalaan busi (spark ignition engine) karena penyalaan bahan bakar diakibatkan oleh percikan bunga api listrik dari busi.
Cara pembakaran dan pengatomisasian (atomizing) bahan bakar pada motor diesel tidak sama dengan motor bensin. Pada motor bensin campuran bahan bakar dan udara melelui karburator dimasukkan ke dalam silinder dan dibakar oleh nyala listrik dari busi. Pada motor diesel yang diisap oleh torak dan dimasukkan ke dalam ruang bakar hanya udara, yang selanjutnya udara tersebut dikompresikan sampai mencapai suhu dan tekanan yang tinggi. Beberapa saat sebelum torak mencapai titik mati atas (TMA) bahan bakar solar diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Dengan suhu dan tekanan udara dalam silinder yang cukup tinggi maka partikel-partikel bahan bakar akan menyala dengan sendirinya sehingga membentuk proses pembakaran. Agar bahan bakar solar dapat terbakar sendiri, maka diperlukan rasio kompresi 15-22 dan suhu udara kompresi kira-kira 600ÂșC.
Meskipun untuk motor diesel tidak diperlukan sistem pengapian seperti halnya pada motor bensin, namun dalam motor diesel diperlukan sistem injeksi bahan bakar yang berupa pompa injeksi (injection pump) dan pengabut (injector) serta perlengkapan bantu lain. Bahan bakar yang disemprotkan harus mempunyai sifat dapat terbakar sendiri (self ignition)
SEJARAH MESIN H-D
Selama hampir 106 tahun ini, Harley-Davidson tetap eksis sebagai produsen motor terkemuka dari Amerika. Kunci dari kesuksesan itu berasal dari motor yang telah ditelurkannya. Baik mesin, desain bodi, dan perangkat yang terinclude didalamnya mempunyai ekslusivitas dan rasa tersendiri bagi sebagian orang. Meski secara garis besar tidak ada yang berbeda dengan desain model classicnya, namun Harley tetap melakukan riset untuk menghasilkan motor-motor yang dapat sesuai dengan kondisi jaman. Salah satunya dari sektor mesin. Selama ini ada beberapa tipe mesin yang telah diproduksi, meski tetap dengan cita rasa sama yakni V-Twin, 45 derajat, dan berpendingin udara (kecuali revolution). Sebagai biker penunggang Harley, alangkah bermanfaat jika anda paham tentang sejarah mesin H-D seperti berikut ini.
A. Flathead Engine – Ini adalah mesin generasi pertama Harley, diproduksi antara tahun 1929 dan 1974. Mesin Flathead tidak ada "overhead valves". Kelebihan dari mesin ini adalah kesimpelan, tidak ada pushrods atau rocker arm, dan bagian kepala dicetak dengan desain simple dengan lubang untuk spark plug. Mesin Flathead memiliki tipikal dengan mesin berkapasitas 45 ci (742 cc) dan menghasilkan tenaga sekitar 22 daya kuda.
B. Knucklehead Engine – Mesin generasi kedua ini diproduksi antara tahun 1936 dan 1947. Knucklehead hadir dengan kapasitas mesin 60 ci (990 cc) berdaya 40 dk dan 74 ci (1200 cc) yang berdaya 45 dk.
C. Panhead Engine – Tipe ini diproduksi antara tahun 1948 dan 1965. Sama halnya dengan tipe Knucklehead, Panhead juga datang dengan kapasitas 60 ci (990 cc) dan 74 ci (1200 cc). Namun tenaga yang dihasilkan lebih besar yakni 50 dk dan 55 dk. Perbedaan besar antara tipe Knucklehead dan Panhead adalah pengaplikasian alumunium pada head di jenis Panhead, selain itu juga terdapat "internal oil lines" didalamnya. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan tenaga yang dihasilkan.
D. Shovelhead Engine – Mesin generasi keempat ini hadir dengan kapasitas 74 ci (1200 cc) yang menghasilkan tenaga hingga 60 dk. Mesin ini diproduksi antara tahun 1966 dan 1985.
E. Evolution Engine – Mesin ini diproduksi pada tahun 1984 hingga 1999. Berkapasitas 81,8 ci (1340cc). Kapasitas yang lebih besar dari pendahulunya membuat mesin ini mampu memproduksi tenaga hingga 70 dk. Era Evolution 1340cc berakhir pada tahun 1999, namun tipe mesin ini masih digunakan untuk model Sporster yang hadir pada tahun 1986 hingga sekarang. Hanya saja kapasitasnya bukan 1340cc, melainkan 883cc dan 1200cc.
F. Twin Cam 88 Engine - Nama lain mesin ini adalah Fathead, diproduksi dari tahun 1999 hingga 2006. Sesuai namanya, tipe ini terdapat dua kem yang mengoperasikan satu klep. Hadir dengan kapasitas terbesar dalam sejarah Harley saat itu, yakni 88 ci (1450cc) yang mampu menghasilkan tenaga 80 dk. Mesin ini tetap menggunakan pendingin udara dan pengunaan "overhead valves" yang diaktifkan oleh pushrods. Tipe ini juga mempunyai versi 88B, diluncurkan pada tahun 2000 hingga 2006 dengan pengaplikasian "counterbalancing shafts" yang berguna untuk mengurangi getaran mesin.
F. Twin Cam 96 Engine –Mesin Twin Cam 96 diperkenalkan pada Agustus 2006 dan diproduksi dari tahun 2007 hingga sekarang. Kapasitasnya 96 ci (1584cc), yang diklaim mampu menghasilkan torsi lebih besar 8% dari jenis TC 88. Semua Twin Cam 96 menggunakan injeksi sebagai sistem bahan bakar. Mempunyai piston dengan diameter 95,25mm dan langkahnya 111,25mm. Mesin Twin Cam 96/96B mengadopsi komputer untuk mengatur mesin agar dapat memenuhi standar emisi dan kebisingan. Harley juga melakukan maping ulang pada ECU nya agar didapat performa yang maksimal. Twin Cam ini memiliki tensioners rantai kem dengan "nylon composite shoes".
G. Revolution Engine – Inilah mesin revolusioner yang diciptakan oleh Harley-Davidson. Diluncurkan pada tahun 2001. Sampai saat ini, mesin berjenis Revolution hanya dicangkokan pada model V-Rod. Sebagai ciri dari revolusi, mesin ini berpendingin radiator dan V-Twin 60 derajat dengan 4 overhead cams. Tipe ini hadir dengan kapasitas 69 ci (1130 cc). Lebih kecil dibanding mesin Evolution 1340cc, namun sanggup memuntahkan tenaga hingga 115 dk. Hal ini dikarenakan penggunaan injeksi sebagai sistem bahan bakarnya dan mesin dengan karakter stroke pendek yang mampu berkitir hingga putaran 9.000 rpm
Memperbesar Tenaga Mesin Motor
Siapa sih yang nggak pengen motornya bisa melaju kencang?? Bahkan banyak yang mengubah mesin biar tenaganya makin besar. Sebenarnya cara ini nggak disarankan, karena ubahan yang nggak sesuai bakal berdampak pada kerusakan. Kalo pengen motor kenceng larinya, pilihlah yang tenaga mesinnya emang besar dan pilih oli dengan kualitas good.
Tapi buat memaksimalkan yang udah ada, sejumlah cara bisa dilakukan. Contohnya kayak berikut ini!
1. Oversize Cylinder Head
Ruang pembakaran atau diameter lubang silinder diperbesar hingga 1 mm. mesin bakal bertambah tenaganya sekitar 5 cc. biar peningkatannya ketahuan, jangan lupa ganti spuyer atau pemasok bensin pada karburator yang sesuai dengan ukuran ruang pembakaran mesin yang baru. Cara ini berlaku buat mesin 2 tak dan 4 tak.
2. Mengganti Knalpot
Hanya cocok buat mesin 2 tak. Dorongan tenaga mesin dipengaruhi juga dengan knalpot. Jenis knalpot yang bisa menambah tenaga contohnya knalpot Chamber, kalajengking serta knalpot kolong. Tapi buat suara, knalpot tersebut ampun- ampunan melengking.
3. Mengganti karburator
Pilih karburator berkapasitas besar. Tapi jangan terlalu besar yang nggak sesuai dengan kapasitas mesin. Jangan sampai ruang mesin kelebihan beban.
4. Porting Polish
Memperbesar rasio kompresi. Caranya dengan memperbesar serta memperhalus saluran sumber tenaga. Biar lebih mantapp, ganti aja piston dengan ukuran yang lebih besar (mesin 4 tak) atau memangkasnya (mesin 2 tak)
6 Langkah Melepas Stiker Bodi Motor.
Desain bodi motor yang terlalu sempel kayaknya udah nggak bisa diapa- apain lagi kalo pengen dimodifikasi. Pernak –perniknya juga paling Cuma stiker aja. Tapi kalo nggak suka stiker yang ada di bodi motor standar pabrik, mending dilepas aja. Entah itu pengen ganti dengan stiker desain sendiri yang lebih keren atau pengen bodi motor yang dibuat polos aja.
Tapi melepas stiker itu nggak boleh sembarangan. Salah- salah bisa bikin bodi motor rusak atau kebaret. Mending ikutin langkah- langkah dibawah ini.
1. Identifikasi Stiker
Sebelum mulai melepas, pertama adalah identifikasi tempat stiker dulu yang pengen di lepas. Ini sangat penting! Karena ada juga stiker yang emang penting dan harus ada dimotor. Contohnya kayak stiker cara perawatan motor.
2. Memilih yang penting.
Setelah proses identifikasi selesai, berikutnya adalah cari stiker mana yang susah dan gampang dilepas. Yang susah tuh kalo stiker yang nempel dilapisi clear coat. Yang gampang tentu aja stiker yang ditempel tanpa dilapisi apa- apa. Dari sini ditentuin mana dulu yang pertama di kerjain.
3. Mencopot stiker tanpa clear coat
Stiker model ini agak cepet ngerjainnya, apalagi kalo motornya masih baru. Biasanya tuh stiker belum nempel- nempel banget, karena lemnya belum merekat banget.
4. Mencopot stiker dengan clear coat
Bagian ini sangat susah karena harus dikerjakan dua kali kerja. Pertama adalah mencopot dulu lapisannya. Setelah itu baru mencopot stikernya. Biar gampang, panasin dulu stiker dan pelapis yang pengen dicopot dengan hair dryer.
5. Panasin berulang- ulang
Sebenarnya pemanasan nggak cukup dilakuin sekali aja diawal sebelum mencopot stiker. Selama pencopotan kalo bisa pemanasan dilakukan terus- menerus.
6. Semprot dengan cairan pembersih.
Setelah stiker berhasil dicopot semua dengan cara diatas, biasanya masih ada bekas lem tertinggal. Buat ngebersihinnya adalah dengan cara memakai semprotan pembersih, misalnya WD- 40. (Kid- oest News).
Langganan:
Postingan (Atom)